Iklan

banner image
banner image

PENERIMAAN ORANG TUA TERHADAP ANAK PENDERiTA PSORIASIS

PENERIMAAN ORANG TUA TERHADAP ANAK PENDERITA PSORIASIS

LATAR BELAKANG MASALAH
Kulit merupakan bagian terluas dari tubuh dan
merupakan bagian yang penting bagi setiap individu.
Penampilan fisik, khususnya kulitlah yang pertama kali
terlihat dan tampak dari luar sehingga kondisinya
lebih mempengaruhi pandangan orang lain.
Psoriasis merupakan penyakit yang kronis dan
bersifat kambuhan namun tidak menular. Biasanya
individu yang mempunyai penyakit ini menpunyai
persepsi yang berbeda-beda, seperti kepercayaan
dirinya yang berkurang, dan rentan terhadap stres.LATAR BELAKANG MASALAH
Setiap orang tua pasti mendambakan anak yang terlahir
sempurna namun bagaimanakah dengan orang tua yang
memiliki anak psoriasis tentu tidaklah mudah. Seorang anak
yang menerima perlakuannya orang tua dengan baik akan
lebih memiliki sikap percaya diri dan optimis. Lain hal dengan
orang tua yang tidak memperlakukan anaknya dengan baik.
Anak akan merasa rendah diri, putus asa dan memiliki perasaan
denial (individu merasa bahwa karena psoriasisnya, orang lain
akan menolaknya)
Di karenakan penyakit ini belum bisa disembuhkan
secara total dan sifat pemberian obat yang terus menerus
sebaiknya orang tua memberikan dukungan yang lebih secara
moral, mental dan materi.
Coopersmith (1967) menambahkan dengan adanya
penerimaan orang tua, si anak diharapkan menjadi lebih
percaya diri dalam perjalanan hidupnya serta mengurangi
adanya kondisi psikologis yang menurun drastis pada anak.PERTANYAAN
PENELITIAN
1. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi penerimaan
orang tua yang memiliki anak penderita psoriasis?
2. Bagaimanakah gambaran penerimaan orang tua terhadap
anak penderita psoriasis?
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan gambaran
secara mendetail mengenai penerimaan orang tua terhadap
anaknya yang menderita penyakit psoriasis dan untuk
mengetahui apa sajakah gambaran penerimaan orang tua
terhadap anak penderita Psoriasis tersebut.DEFINISI PENERIMAAN ORANG TUA :
 Menurut Hurlock (1978)
penerimaan orang tua ditandai oleh perhatian besar dan kasih
sayang anak. Orang tua yang menerima akan memperhatikan
perkembangan kemampuan anak dan memperhitungkan minat
anak.
Anak yang diterima umumnya dapat bersosialisasi dengan baik,
kooperatif, ramah, loyal, secara emosional stabil, dan gembira.DEFINISI PENERIMAAN ORANG TUA :
 Roger (dalam Sutikno 1993)
Roger mengungkapkan penerimaan berarti penghargaan
yang hangat untuk seseorang sebagai manusia dengan
nilai harga yang tanpa syarat bagaimanapun kondisinya,
perlakuannya, perasaannya serta penghormatan dan
menyukai seseorang sebagai manusia yang berbeda,
keinginan untuk memilih perasaan sendiri dengan caranya
sendiri.
 Coopersmith (1967)
Mengatakan bahwa penerimaan orang tua terungkap
melalui perhatian pada anak, kepekaan terhadap
kepentingan anak, ungkapan kasih sayang dan hubungan
yang penuh kebahagiaan dengan anak.• Konsep “anak idaman”, yang terbentuk sebelum kelahiran
anak yang sangat diwarnai romantisme, dan didasarkan
gambaran anak ideal dari orang tua.
• Nilai budaya mengenai cara terbaik memperlakukan anak,
secara otoriter atau demokratis akan mempengaruhi sikap
orang tua dan cara memperlakukan anaknya.
• Orang tua yang menyukai peran, merasa bahagia, dan
mempunyai penyesuaian yang baik terhadap perkawinan, akan
mencerminkan penyesuaian yang baik pada anak.
• Kemampuan dan kemauan untuk menyesuaikan diri dengan
pola kehidupan yang berpusat pada keluarga (Hurlock (1978).
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN ORANG TUA  Keadaan orang tua yang baik
 Menghargai anak sebagai individu dengan segenap perasaan
 Menilai anaknya sebagai diri yang unik
 Mengenal kebutuhan-kebutuhan anak
 Mencintai anak tanpa syarat
 Memperlihatkan kecemasan yang minimal dalam kehadiran anak
 Memperlihatkan keadaan membela diri yang minimal tentang
keterbatasan anak
 Tidak ada penolakan yang jelas pada anak (Porter dalam Johnson dan
Medinnus 1967).DEFINISI PSORIASIS MENURUT :
 Alai (1996) seorang professor yang ahli di bidang surgical
dermatologist (bedah kulit) ini menyimpulkan bahwa psoriasis
adalah penyakit kulit kronis yang dipercaya berhubungan
dengan sistem imunitas, meskipun penyebab pastinya masih tidak
diketahui. Penyakit ini tidak menular. Gambaran yang timbul
awalnya berupa bercak kemerahan pada kulit, kemudian
berkembang menjadi plaque, yaitu peninggian kulit dengan
ukuran bervariasi yang berwarna kemerahan.
 Effendy (2005) menyatakan psoriasis adalah merupakan suatu
penyakit peradangan kronis pada kulit dimana penderitanya
mengalami proses pergantian kulit yang terlalu cepat. penyakit ini
secara klinis sifatnya tidak mengancam jiwa, dan tidak menular
tetapi karena timbulnya dapat terjadi pada bagian tubuh mana
saja sehingga dapat menurunkan kualitas hidup seseorang bila
tidak dirawat dengan baik.JENIS PSORIASIS
 Psoriasis Guttate : Psoriasis Guttate (GUHtate) adalah salah satu bentuk dari
psoriasis yang mulai timbul sejak waktu
anak-anak atau remaja. kata guttate
berasal dari bahasa Latin yang berarti
“jatuh”. (drop).
Bentuk psoriasis ini menyerupai bintik-bintik
merah kecil di kulit. bercak (lesions)
guttate biasanya timbul pada badan dan
kaki.METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
bentuk studi kasus dan termasuk kedalam kasus tunggal
Kasus dalam penelitian ini adalah seorang anak penderita
psoriasis dengan responden kedua orang tua (Ayah dan Ibu)
yang berusia 40-50 tahun.
Dalam Interview atau wawancara ini, peneliti memakai
wawancara tidak terstruktur dimana wawancara tersebut
bersifat fleksibel tetapi tetap tidak menyimpang dari tujuan
wawancara yang telah ditetapkan
Dalam Penelitian ini, peneliti menggunakan bentuk pengamatan
tanpa melalui peran serta (non partisipan), dimana peneliti
dapat mengamati dan mendata secara langsung mengenai
subjek.
Teknis Analisis Data :
- Mengorganisasikan data, mengelompokan data, analisis kasus,
menguji asumsi (Poerwandari, 1998), Analisis deret waktu (Yin,
2002).
Keakuratan
penelitian :
Menurut
Poerwandari
(2008),
triangulasi
data,
triangulasi
pengamat,
triangulasi
teori, dan
triangulasi
metode.
Alat
pengumpul
data :
Pedoman
wawancara,
alat
perekam
dan alat
tulis.HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
RESPONDEN 1
DAN
RESPONDEN 2
(AYAH DAN IBU
DARI SI
PENDERITA)
SIGNIFICANT
OTHER
(PENDERITA
PSORIASIS)
SETTING
ANALISIS INTRA
KASUS
PEMBAHASANHasil Penelitian
 Dari hasil penelitian, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
penerimaan orang tua terhadap anak penderita psoriasis yaitu
kebahagiaan dalam perkawinan, faktor agama, serta faktor ekonomi
pun turut mempengaruhi penerimaan orang tua terhadap anak
penderita psoriasis, kemudian yang terakhir adalah faktor budaya.
 Dari hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa kedua responden
yaitu orang tua, ayah dan ibu dari anak penderita psoriasis memiliki
beberapa bentuk-bentuk penerimaan orang tua terhadap anak
penderita psoriasis antara lain berupa adanya kontrol terhadap anak,
Kemudian tuntutan kematangan anak, Serta adanya komunikasi yang
jelas pada anak, dan yang terakhir mengenai pengasuhan orang tua,
kedua responden merasa telah menjadi orang tua yang baik dalam
mengurus anaknya dan juga memberikan yang terbaik serta
mengetahui kebutuhan anaknya dengan baik. Ia juga mencintai
anaknya tanpa satu syarat apapun, mencoba selalu terbuka dengan
anaknya, memberi pujian pada saat anaknya berprestasi dan
menghargai anaknya walaupun menderita psoriasis.Pembahasan
 Sesuai dengan pendapat dari Hurlock (1978) yang mengemukakan bahwa
penerimaan orang tua adanya perhatian besar dan kasih terhadap anak,
menurutnya banyak faktor yang menyebabkan penerimaan orang tua yaitu
konsep anak idaman, pengalaman dengan orang tua, nilai budaya, kebahagiaan
dalam perkawinan.
Kebahagiaan dalam perkawinan turut mempengaruhi pengasuhan orang tua
terhadap anak yang menderita psoriasis.
Responden 1 memberi pernyataan bahwa dalam mengurus anaknya ia bersifat
otoriter lain dengan responden 2 yang bersifat demokratis dalam mengurus
anaknya.
 Hal ini sesuai pula dengan teori Darling-darling (1982) yang berpendapat bahwa
faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan orang tua adalah umur anak,
agama, faktor sosial dan ekonomi.
Dengan bekal ilmu agama yang kuat responden 1 dan 2 mampu belajar ikhlas
dan sabar dalam mengurus anaknya yang menderita psoriasis.
Faktor ekonomi yang mapan turut mempengaruhi penerimaan orang tua
terhadap anak penderita psoriasis mengingat penyakit psoriasis tersebut belum
ada obatnya hingga mengakibatkan harus melakukan pengobatan secara terusmenerusPembahasan
 Sesuai dengan teori Musen, dkk (1979) yang berpendapat bahwa
aspek-aspek penerimaan orang tua adalah Adanya kontrol, yaitu
usaha – usaha untuk mempengaruhi aktivitas orientasi cita-cita anak,
membatasi ketergantungan, agresif dan perilaku untuk terus bermain
kemudian tuntutan kematangan, tekanan pada anak untuk melakukan
sesuatu sesuai dengan kemampuan intelektual, sosial dan emosional
serta komunikasi jelas antara orang tua dengan anak, contohnya
menggunakan alasan untuk menanyakan pendapat anak dan
perasaannya dan yang terakhir adalah pengasuhan orang tua, meliputi
kehangatan (cinta, perhatian dan keharuan) dan keterbukaan (pujian
dan kesenangan dalam prestasi anak).
 Responden 1 dan 2 menyatakan adanya kontrol terhadap anak pada
saat mereka mengalami kecemasan sewaktu pertama kali mengetahui
anaknya menderita penyakit psoriasis kemudian ia menerima penyakit
anaknya. Responden 1 dan 2 selalu mendukung hobi anaknya serta
merasa bersyukur dan tidak malu mempunyai anak penderita psoriasis.Pembahasan
 Dalam hal tuntutan kematangan pada anak responden 1 dan 2
tidak pernah membatasi kemampuan anaknya dalam belajar
bahkan sangat mendukungnya. Responden pun tidak pernah
membeda-bedakan anaknya dengan anak yang lain. Ia juga
selalu menghibur anaknya yang menderita psoriasis pada saat
anaknya sedang mengalami kesedihan.
 Kemudian dalam hal komunikasi pada anak responden 1 dan 2
adalah seorang pendengar yang baik bagi anaknya dan juga
seorang yang sering menanyakan perasaan anaknya.
 Dalam hal pengasuhan orang tua responden 1 dan 2 merasa
telah menjadi orang tua yang baik dalam mengurus anaknya dan
juga memberikan yang terbaik serta mengetahui kebutuhan
anaknya dengan baik. Ia juga mencintai anaknya tanpa satu
syarat apapun, mencoba selalu terbuka dengan anaknya,
memberi pujian pada saat anaknya berprestasi dan menghargai
anaknya walaupun menderita psoriasis.SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Downloads File

PENERIMAAN ORANG TUA TERHADAP ANAK PENDERiTA PSORIASIS PENERIMAAN ORANG TUA TERHADAP ANAK PENDERiTA PSORIASIS Reviewed by blogger fc on 07.22 Rating: 5

1 komentar:

  1. Borgata Hotel Casino and Spa - Mapyro
    Find Borgata Hotel Casino 용인 출장샵 and 청주 출장안마 Spa, Atlantic City, 안동 출장마사지 New Jersey, United States, 천안 출장샵 ratings, photos, prices, expert advice, traveler reviews and 동두천 출장마사지 tips,

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.